Jelang Pemungutan Suara (PSU) Pilkada Kerinci 28 November 2013, Kecamatan Sitinjau Laut dan Kecamatan Siulak Mukai dibanjiri uang oleh kandidat yang bersaing memperebutkan BH 1 DZ. Para tim sukses berlomba-lomba memberikan uang kepada calon pemilih.
Pemberian uang kepada calon pemilih sudah berlangsung sejak dua pekan yang lalu. Kondisi di Kecamatan Sitinjau Laut saat ini menegangkan. Setiap malam tim sukses keliling melakukan ronda.
Warga Penawar Kecamatan Sitinjau Laut mengatakan, ada salah satu kandidat setelah memberikan uang menyumpah orang yang menerima uang. Karena banyaknya calon pemilih yang diberi uang, para tim sukses tidak sanggup menyumpahi calon pemilih.
Sementara itu di kondisi di Siulak Mukai semakin memanas. Pasalnya salah satu tim kandidat yang melakukan ronda setiap malam menutup beberapa akses jalan menuju ke Siulak Mukai. Jalan tersebut ditutup menggunakan kayu dan kursi-kursi panjang. Penutupan jalan ini untuk menghadang tim kandidat lain masuk ke Siulak Mukai.
Kondisi ini kata Z telah berlangsung sejak beberapa pekan belakangan ini, namun semakin ketat menjelang PSU. Terkait money politik, diakui ada beberapa kandidat yang sama-sama melakukan money politik.
Livia Sikmon Putra, Ketua Panwaslu Kerinci mengaku bahwa saat ini indikasi money politik memang ada. Namun pihaknya belum mendapatkan bukti terkait hal itu. Selain itu sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait pelanggaran Pilkada, seperti money politik.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kerinci di Kecamatan Sulak Mukai dan Kecamatan Sitinjau Laut semua pihak terkait, baik penyelenggara, Pengawas diharapkan dalam menjalankan tugas sesuai fungsi serta tanggungjawabnya masing-masing, dan tentunya bersikap netral dan independent.
Himbauan agar bersikap netral dan independent dalam melaksanakan Pemilukada Kerinci tidak hanya berlaku bagi penyelenggara maupun pengawas Pemilu saja, namun juga ditekankan kepada petugas pengamanan, terutama TNI dan Polri.
Seperti yang disampaikan Kapolres Kerinci, AKBP A Mun’im, dalam amanatnya pada apel gelar pasukan, yang dilaksanakan dilapangan upacara Mapolres Kerinci. Untuk diketahui Polres Kerinci mengerahkan 2/3 kekuatan dari Polres Kerinci atau sebanyak 277 personil. Kemudian Polres Kerinci dibantu 110 personil Brimob Polda Jambi.
Dari 110 orang personil Brimob 11 orang merupakan gegana atau penjinak bahan peledak. Selain dibantu Brimob, Polres Kerinci juga dibantu oleh 30 orang personil Sabara Polda Jambi, kemudian 3 orang dari Bid Dokkes, lalu intel Polda 12 orang dan 2 orang Propam Polda. Pada hari H, 443 orang personil ini akan dibagi rata untuk mengamankan Siulak Mukai dan Sitinjau Laut. Walaupun demikian pihaknya tetap memprioritaskan pengamanan di Siulak Mukai.