Warga Kota Cimahi yang akan menuju Kota Bandung diminta tidak melintasi Jalan Rio, Pabrik Aci, Julaeha Karmita, dan Jalan Dalem Kaum Kota Cimahi pada Sabtu (21/6). Jalan-jalan tersebut akan dipadati kendaraan peserta Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cimahi memperingati Hari Jadi ke-13 Pemkot Cimahi.
"Kami minta agar warga yang akan bepergian ke Kota Bandung maupun Padalarang untuk menghindari jalan tersebut, karena akan dipenuhi parkir kendaraan tamu undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Cimahi," ungkap Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Cimahi, Suryadi didampingi Kabag Humas dan Protokol Sekwan DPRD Cimahi kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Cimahi, Jln. Djulaeha Karmita, Kamis (19/6).
Suryadi menyebutkan, tidak kurang dari 16 kepala daerah di sekitar Kota Cimahi diundang pada rapat tersebut. Selain itu, pihaknya pun menyebar sekitar 2.000 undangan kepada para tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan sebagainya. "Tahun ini kami sebar sekitar 2.000 undangan atau lebih banyak 500 orang dari tahun sebelumnya," katanya.
Pihaknya pun secara khusus telah mengundang Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi kesediaan gubernur untuk datang pada acara tersebut. "Kami juga belum mendapat konfirmasi dari 16 kepala daerah yang sengaja diundang," tambahnya.
Dalam rapat paripurna istimewa tersebut, lanjutnya, akan dibacakan sejarah singkat Kota Cimahi, termasuk penghargaan yang diterima selama satu tahun terakhir. Tidak hanya itu, untuk memberikan hiburan kepada warga, akan dipentaskan pergelaran seni tradisional hingga sore hari.
Sementara itu, Pemkot Cimahi akan menggelar pawai dan pameran pembangunan, serta pementasan seni tradisional. Kabag Humas Setda Kota Cimahi, Setia Kusbaran mengatakan, pawai ini melibatkan 1.000 orang.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Jumat (hari ini, red) dengan start dari kantor Pemkot Cimahi menuju Jalan Cihanjuang, Amir Machmud, Gatot Subroto, dan berakhir di Lapangan Rajawali, sesuai rute yang diizinkan pihak kepolisian," jelasnya.
Berkenaan dengan itu, pihaknya memohon maaf, pengertian, dan dukungan dari seluruh masyarakat jika pelaksanaannya mengganggu arus lalu lintas. Pasalnya, kegiatan tersebut akan diikuti banyak warga dan iring-iringan kendaraan. "Mohon maaf jika nanti kurang nyaman karena macet," katanya.
Pergelaran seni - Selain pawai, ada juga pameran promosi produk unggulan dan hasil pembangunan Kota Cimahi, serta pameran PAUD. Sedikitnya ada 25 usaha kecil menengah (UKM) yang akan meramaikan kegiatan ini dengan berbagai macam tenda kuliner di Lapangan Rajawali.
Tidak kalah menarik, sambung Setia, ada gelaran seni unggulan dan teacher of the years yang akan dimeriahkan oleh guru dan siswa serta para seniman Disdikpora. "Di sana para unsur pendidikan, seniman, dan masyarakat akan berkumpul," ucapnya.
Pameran pembangunan akan dibuka oleh Wali Kota Cimahi, dan diisi dengan produk-produk UMKM di Kota Cimahi. Lalu pada malam harinya digelar rampak dalang yang melibatkan lima dalang.
(B.81)**Sumber:Galamedia
