Headlines News :
Home » » 13 Tahun Peringatan Hari Jadi Kota Cimahi

13 Tahun Peringatan Hari Jadi Kota Cimahi

Kemeriahan peringatan Hari Jadi Kota Cimahi ke-13, tidak hanya dilaksanakan pada Jumat (20/6) dengan menggelar pawai pembangunan hingga Rampak Dalang. Hari H peringatan pun yang jatuh pada Sabtu (21/6/2014), akan dilaksanakan lebih meriah dibanding peringatan tahun sebelumnya. Pasalnya, selain melaksanakan acara pokok Sidang Paripurna Istimewa, pihak DPRD Kota Cimahi juga menyebarkan 2000 undangan untuk 16 kepala daerah, pejabat, dan tokoh masyarakat dengan menyediakan hidangan tradisional pada 10 stan.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Cimahi Suryadi didampingi Kabag Umum dan Humas Setwan DPRD Cimahi Yosephina Dewanti menjelaskan, dalam acara yang dipusatkan di gedung DPRD Kota Cimahi jalan Djulaeha Karmita, akan dihadiri banyak orang. Dibandingkan tahun 2013 lalu, acara tahun ini lebih meriah.

"Acara pokoknya akan dilakukan paripurna istimewa, Sabtu tanggal 21 Juni 2014, sekitar pukul 09.00. Susunan acaranya sama seperti biasanya, namun kali ini selain ada pembacaan sejarah singkat Kota Cimahi dari sekda, juga ada sambutan dari wali kota dan gubernur," kata Suryadi kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Cimahi, Kamis (19/6/2014).

Selain akan dihadiri 16 kepala daerah dan para tokoh, ulama juga akan dihadiri pengurus RT dan RW setempat.
"Ini pertama kali, ketua RT/RW sekitar DPRD akan ikut hadir," ujarnya.

Dengan banyaknya tamu undangan yang hadir, lanjut Suryadi, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan melalui sejumlah jalan sekitar DPRD dan alun-alun seperti Amir Mahmud, Kolonel Masturi, Djulaeha Karmita, dan Pabrik Aci agar mengambil alternatif jalan lain pada Sabtu (21/6) pagi hingga pukul 14.00. Karena jalan tersebut, khususnya Jalan Djulaeha Karmita dan Pabrik Aci akan digunakan untuk lahan parkir tamu undangan.

"Sejumlah jalan itu tidak ditutup, tapi sebagian badan jalan akan digunakan akses jalan masuk ke DPRD dan tempat parkir. Jadi kemungkinan kawasan itu akan padat kendaraan," kata Suryadi.

Selain itu, pihaknya pun sudah menginbau para PKL (pedagang kaki lima) di sekitar Ramayana untuk tidak berjualan pada Sabtu (21/6) pagi hingga siang. Namun kondisi itu sudah dilakukan setiap tahun, sehingga para PKL pun sudah memahaminya.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Suryadi, pihaknya pun akan menyiapkan tenaga medis berikut ambulans dan petugas pemadam kebakaran. Serta menyiapkan antisipasi keamanan dan pengaturan jalur lalu lintas, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri.

"Soal disiapkannya tenaga medis dan petugas damkar, karena  nanti akan banyak orang dan banyak stan makanan yang memakai kompor, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran," katanya.

Sumber : Tribun

Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger