Putri Jokowi Kahiyang Ayu Ikut Ujian CPNS 2014 - Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, telah mengikuti ujian CPNS 2014 di Kota Solo beberapa waktu lalu. Hasil tes tertulis CPNS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), telah diumumkan di Gedung Bakorwil II Solo, Kamis (23/10/2014). Usai menjalani tes tersebut, Kahiyang Ayu berkicau menggunakan akun Twitternya, @Ayangkahiyang, dengan nada satire terkait tes CPNS. “Lulus ujian=kkn, nggak lulus ujian=bego,” tulis Kahiyang.
Sebagaimana ditulis Liputan 6.com, Sabtu (25/10/2014), kicauan itu pun langsung ditanggapi secara simpatik para pengguna Twitter lainnya. Misalnya ?@eojdlanor2. “@Ayangkahiyang Lulus = KKN, Gak Lulus = Bego, Saya ngerasain banget kok… YOU ARE NOT ALONE :’(,” kicau ?@eojdlanor2,. Aakun ?@gatotsoetrisno meminta Kahiyang yang merupakan anak kedua Jokowi itu untuk bersabar. “@Ayangkahiyang sabar mbak yaa, yang penting jadilah diri Anda sendiri ..,” kicaunya.
Nilai Kahiyang - Berdasarkan hasil tes nilai tes wawasan kebangsaan (TWK) Kahiyang Ayu di bawah ambang batas. Nilai TWK Kahiyang Ayu 50, sementara ambang batas TWK berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi No 35/2014 yankni 64. Hasil Computer Assisted Test (CAT) elektronik yang ditayangkan panitia seleksi CPNS di lokasi ujian, Kahiyang berhasil mengumpulkan nilai sebesar 300.
Rinciannya, 50 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 95 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 155 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Skor nilai ini menempatkan Kahiyang dalam peringkat 105 dari 196 pelamar CPNS yang mengikuti ujian. Passing grade tes kemampuan dasar (TKD) CAT berdasarkan Permen PAN dan) Nomor 29/2014 adalah 70 untuk TWK, 75 untuk TIU, serta 128 untuk TKP. Merujuk batasan tersebut, nilai Kahiyang untuk TWK berada di bawah passing grade.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Hari Prihatno ketika dikonfirmasi mengenai skor nilai tersebut, mengaku, tidak bisa memastikan apakah dengan nilai 300 Kahiyang dianggap lulus ujian. Dia mengatakan tahap penilaian peserta ujian merupakan kewenangan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Kami tidak berhak ikut campur. Setelah ujian digelar, semua hasil kami serahkan ke sana,” terang dia kepada Solopos.com, Kamis (23/10/2014).
Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) CPNS 2014 Pemkot Solo, Lancer S. Naibaho menambahkan, dalam ujian Kahiyang harus bersaing dengan 2.500-an pelamar lain untuk bisa diterima sebagai Pemeriksa Pertama di lingkungan Pemkot. Lancer mengatakan minimal angka passing grade pelamar CPNS harus 271. “Kalau sudah lebih dari angka passing grade minimal ya sudah aman. Tapi harus lihat hasil tes yang lain bagaimana,” tuturnya. - solopos