"Saya sama istri dan anak pas lewat malah menghirup gas air mata. Nafas jadi sesak dan batuk-batuk," kata pembaca detikcom Iwan Kuswara, Minggu (2/11/2014) pukul 18.00 WIB.
Iwan sedang membeli susu untuk anaknya di kawasan itu saat tawuran mulai memanas. Kedua kubu anak muda ini berkelahi di tengah jalan sehingga terowongan Manggarai tertutup. Polisi kemudian menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan agar mereka bubar.
"Para pemuda ini langsung kabur setelah petugas menembakkan gas air mata," katanya.
Iwan mengatakan, para pengendara mobil dan motor banyak yang putar balik karena takut kendaraannya kena sasaran tawuran ini. "Banyak mobil yang putar arah, saya saja langsung menjauh dari sana," katanya.
Sebelumnya Tawuran sempat terjadi di Jl Setia Kawan Ujung, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat. Untuk menghindari aksi susulan terjadi, petugas kepolisian langsung temui warga di tengah malam.
Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, Rabu (29/10/2014) dini hari, petugas polisi langsung menemui warga di tengah malam untuk mencegah kembali terjadinya aksi tawuran. Pertemuan yang dilakukan di lokasi bekas tawuran ini diketahui terjadi pada pukul 01.28 WIB.
Aksi tawuran antar pemuda tanggung di Duri Pulo itu terjadi kira-kira pada pukul 00.22 WIB. Tak lama kemudian, petugas pun membubarkan aksi tak terpuji ini.
Sementara itu, sebuah aksi perampasan kendaraan bermotor terjadi di Bekasi Barat, Jawa Barat. Sebuah truk Mitsubishi warna kuning bernopol B 9480 AA dirampas oleh orang tak dikenal. - Detik