Para ilmuwan Colorado mengaku dikagetkan dengan penampakan warna baru di Planet Pluto. Mereka mengungkapkan tanda tersebut seperti dua wajah yang berbeda, yang mengisyaratkan ada kehidupan alien dalam planet Pluto.
Para ahli mengungkapkan bahwa gambar yang didapat dari planet, jauh lebih detail dari yang mereka harapkan. Gambar yang diambil pada akhir Juni ini, sebagai jarak New Horizons ke Pluto menurun dari jarak 11 hingga 15 juta mil atau sekira 18 hingga 24 juta kilometer (km) jauhnya. “Ini sedikit tidak biasa untuk melihat begitu banyak detail permukaan pada jarak,” jelas Tim Geologi Tim Penyidik Horizone, dari Investigasi Universitas Washington di Saint Louis. Demikian seperti dilansir dari Daily Mail.
Namun sayang, gambar yang hanya masih terlihat titik di permukaan planet yang berada di garis khatulistiwa tersebut, belum begitu jelas. Tetapi diperkirakan dengan merapatnya pesawat Horizons dalam waktu dua minggu ke depan, gambar itu akan terlihat lebih jelas. Gambar dari Pluto yang diambil oleh New Horizons semntara ini, diperkirakan mirip dengan titik area kehidupan manusia di Bumi jika dilihat dari jarak jauh. Bintik yang berada seluas 300 mil atau sekira 480 km tersebut, memiliki luas kira-kira seukuran Missouri.
Area titik tersebut berada konsisten baik tentang jarak maupun ukuran mereka, membentuk seperti sebuah kumpulan di seluruh planet. "Ini teka-teki yang nyata dan kami tidak tahu apa tempat tersebut. Kami tidak bisa menunggu untuk mengetahui," kata peneliti New Horizons, Dr Alan Stern dari Southwest Research Institute (SwRI) di Boulder, Colorado. Pesawat penjelajah Pluto milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), New Horizon kembali merilis beberapa foto aneh di sekitar permukaan planet kerdil Pluto. Jika sebelumnya pesawat itu merilis empat foto 'alien' titik hitam, kini pesawat tersebut merilis ada penampakan aneh berupa ikan paus dan donat di permukaan Pluto.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis 8 Juli 2015, ilmuwan menamai penampakan bagian gelap di sekitar ekuator Pluto sebagai 'ikan paus', karena bentuknya dilihat mirip dengan hewan air tersebut. Peneliti juga mengidentifikasi penampakan donat dari bentuk terang di permukaan Pluto. Wilayah yang disebut sebagai ikan paus itu memiliki panjang 3.000 kilometer. Wilayah ikan paus itu merupakan salah satu area tergelap di Pluto yang diambil oleh New Horizon. Pada area ekuator dengan sisi yang berlawanan dengan ikan paus itu, peneliti beberapa waktu lalu mengidentifikasi adanya empat titik hitam misterius.
Peneliti NASA belum mengetahui apa sebenarnya penampakan tersebut. Namun, nantinya akan menjadi jelas, saat New Horizon akan mendekat ke permukaan Pluto. "Sangat mudah untuk membayangkan Anda melihat bentuk familiar dari koleksi aneh dari fitur gelap dan terang. Tetapi, itu terlalu dini untuk mengetahui apa sebenarnya fitur tersebut," ujar John Spencer, Deputi Pemimpin Tim Pencitraan, Geofisika dan Geologi New Horizon.
Peta baru Pluto tersebut merupakan gambar terbaru yang diambil antara 27 Juni sampai 3 Juli dengan menggunakan Long Range Reconnaissance Imager (LORRI). Semua penampakan misterius itu akan menjadi lebih jelas saat New Horizon akan terbang melintas dekat permukaan Pluto pada 14 Juli nanti. Pada tanggal tersebut, New Horizon akan terbang rendah melintasi Pluto dari ketinggian 12.500 km. Saat ini, pesawat New Horizon berjarak hampir 3,7 miliar mil dari matahari. (asp)