Puluhan korban kebakaran pabrik milik perusahaan kosmetik PT Mandom Indonesia rencananya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM), Jakarta Pusat. Korban rata-rata menderita luka bakar berat.
"Informasinya ada 21 korban, tapi ini yang sudah berangkat ada 12 mobil (korban)," kata Kapolsek Metro Senen, Kompol Kasmono, kepada Metrotvnews.com di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2015).
Pantauan Metrotvnews.com, sejumlah polisi dari Polsek Metro Senen, Polres Metro Jakarta Pusat, dan unsur keamanan RSCM telah berjaga di pelataran Instalasi Gawat Darurat (IGD). Telah disiapkan pula sembilan kereta kasur yang dijejerkan rapih di depan pintu masuk IGD.
Tapi, sampai berita ini disusun, belum satu pun korban tiba di RSCM. Di lain pihak, sejumlah perawat sudah bersiap mengevakuasi korban dengan atribut lengkap berupa masker, sarung tangan, dan kain pelapis pakaian.
Kebakaran di Pabrik PT Mandom Indonesia Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Musibah itu menyebabkan lima orang meninggal dan 50 lainnya menderita luka bakar. - Metrotvnews
Satu orang pekerja tewas dalam kebakaran di PT Mandom yang ada di kawasan industri MM 2100 Cibitung. Dugaan awal, kebakaran ini disebabkan ledakan tabung gas. "Ini informasi awal ya. Karena ledakan tabung gas," ujar Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Rickynaldo ketika dikonfirmasi, Jumat (10/7/2015).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu banyak pekerja tengah berada di dalam pabrik tersebut. Satu orang pekerja dilaporkan tewas dalam insiden ini. Sedangkan 15 orang lainnya luka-luka. "Tapi penyebab pastinya nanti, tunggu hasil penyelidikan yang menyeluruh," ujar Rikynaldo.
Jumlah korban masih bisa bertambah lantaran polisi belum bisa melakukan pengecekan ke dalam lokasi pabrik yang terbakar. Api di dalam pabrik masih berkobar. "Masih panas. Kami belum diperbolehkan masuk," kata Ricky. - Detik
#Lihat pula : Data 5 Korban Tewas di Pabrik PT Mandom