Pernikahan menjadi hari paling penting dan membanggakan untuk pasangan yang telah menanti-nantikan hari bahagia tersebut. Namun bagaimana jadinya ketika ternyata hari yang telah ditunggu itu mendapat kritikan dari salah satu tamu dan ejekan tersebut ditulis kemudian disebarkan ke seluruh dunia? Adalah seorang blogger kecantikan asal Singapura bernama Juli ‘Bun Bun’ yang kini tengah jadi sorotan media karena dianggap sebagai tamu pernikahan paling buruk. Juli mendapat cap demikian karena dia menulis review buruk mengenai pernikahan salah satu kerabatnya yang dia datangi belum lama ini.
Juli tanpa ampun menuliskan berbagai kritik mengenai acara pernikahan di mana sang mempelai pria adalah teman baik dari suaminya. “Aku tidak mengenal pengantin wanitanya dan tidak dekat juga dengan pengantin prianya, tapi aku khawatir akan mengungkapkan semua dari acara hari ini. Tidak mereka tidak baca blogku dan aku tidak akan mengungkapkan identitas mereka,” begitu tulisnya sebelum mulai menuliskan review mengenai pernikahan kerabatnya itu.
Ejekan dimulai Juli dengan menulis mengenai mobil pengantin. Dia mengkritik habis dekorasi mobil pengantin yang awalnya dia kira akan sangat indah, namun ternyata biasa aja. “Untuk apa rumput kering ada di atas sana,” tulisnya. Setelah mobil, kritikan Juli berlanjut pada makanan yang disajikan di acara pernikahan tersebut. “Makanannya cukup oke. Makan malam berakhir sebelum pukul 10.00 malam, jarang terjadi untuk acara pernikahan orang China,” tulisnya.
Juli tidak melewatkan untuk menjadi fashion police dalam acara pernikahan itu. Wanita yang blognya populer setelah dirinya mengalami kerusakan wajah pasca facial itu menuliskan betapa buruknya gaun pengantin mempelai wanita. “Mempelai wanitanya kesulitan dengan gaunnya sepanjang waktu. Dia pendek seperti aku, tapi dia tenggelam dalam gaunnya karena toko yang menjual gaunnya tidak memotong gaun tersebut,” tulis Juli. Hampir setiap aspek dalam pernikahan tersebut dikritik oleh Juli. Pidato yang diucapkan kedua mempelai, hingga MC dari acara tersebut juga tak luput dari perhatiannya.
Pasca blog berisi kritikannya terhadap acara pernikahan kerabatnya itu dibaca banyak orang, berbagai komentar datang padanya. Ada yang merasa terhibur, tapi tak sedikit juga yang mengecam tindakannya. “Aku akan sangat malu kalau aku jadi pengantinnya,” demikian bunyi salah satu komentar. “Bukan hal yang baik apalagi kalau ternyata pasangan ini membaca tulisanmu,” tulis seorang komentator lainnya. Setelah tulisannya di blog itu menjadi kontroversi, Juli menghapusnya. Dia mengaku tidak mau ada salah persepsi terhadap apa yang sudah ditulisnya tersebut.