Kecelakaan maut terjadi di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (26/2/2017). Sebuah bus pariwisata Solaris Jaya K 1677 CD mengangkut rombongan guru dan keluarga SD Jimbaran Wetan, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terjun masuk ke sungai di Dusun Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
Puluhan guru yang menumpang bus Solaris Jaya dari Sidoarjo berencana berwisata ke Grojogan Sewu di Tawangmangu. Menurut salah satu guru yang selamat, para guru hendak menggelar acara perpisahan bagi guru yang sudah pensiun dan pindah tugas. Namun nahas, kecelakaan merenggut enam orang, dua di antaranya adalah guru yang pensiun dan pindah tugas tersebut.
Sebelum kecelakaan terjadi, para penumpang panik dan berteriak rem blong. Setelah itu, bus terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter. Belasan korban kecelakaan bus PO Solaris Jaya di Tawangmangu masih menjalani perawatan di RSUD Karanganyar. Korban selamat masih mengalami trauma akibat kecelakaan yang merenggut enam korban meninggal dunia tersebut. Terdapat empat belas korban luka-luka yang dirawat di RSUD Karanganyar. Sebagian korban mengalami patah tulang, luka di kepala dan mengalami trauma.
Adapun 14 korban selamat yang dirawat di RSUD Karanganyar antara lain, Yusuf (35), Murdiono (35), Sugiyanto (40), Riasih (35), Sofiana (32), Saiful Anom (40), Agustin (32), Dwi Rahayu (54), Anik Handayani (57), Javier (7), Ardi (9), Khuzaini Afifah (38), Farida Ismaniya (70) dan Suharyanto (50). Sedang untuk korban tewas ini antara lain, Suwandi (51), Ica Susilowati (34), Ria Risbara (25), Zuhro (34), Puji Haryanto (41) dan Eka Nanda (9).
Home »
Kecelakaan
» Misteri Kecelakaan Maut Bus di Tawangmangu