Persib Bandung bertekad tuntaskan dendam saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (20/5). Sebab, mereka masih terbayang ketika gagal lolos ke final Piala Presiden 2017 lalu karena tim tamunya itu. Maung Bandung saat ini memang tengah dalam performa impresif. Mereka jadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1.
Jelas, hasil itu berbuah manis lantaran sementara mereka ada di urutan tiga. Pasukan Djadjang Nurdjaman itu berpeluang besar meraih puncak klasemen andai menang lawan Borneo FC karena cuma berselisih satu poin saja dari PSM Makassar. Akan tetapi, ada misi yang juga penting kala menjamu Borneo FC. Mereka ingin tuntaskan dendam usai gagal ke final Piala Presiden 2017. Mereka sejatinya sukses menang 2-1, tapi kalah dalam babak adu penalti dari Borneo FC.
Secara rekor pertemuan, Borneo memang lawan yang cukup sulit ditaklukkan oleh Persib. Dari delapan kali bersua, mereka cuma berhasil meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan empat kalah. "Borneo tidak bisa dianggap enteng. Di kandang kami harus menang dan bermain menyerang. Kami harus bisa menjaga tren positif yang sudah diraih dari pertandingan sebelumnya. Memang saat itu kita kalah adu penalti, tidak lolos ke final. Tapi dalam kamus saya tidak ada kata balas dendam," ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Di lain pihak, tim tamu juga mengincar poin dalam lawatannya kali ini. Setelah takluk 0-3 dari Bali United, Pesut Etam ingin setidaknya bisa menahan laju Maung Bandung. Bahkan, bukan tak mungkin kemenangan jadi target utama.
Performa anak asuh Dragan Djukanovic itu kurang konsisten. Dalam tujuh pekan, mereka cuma berhasil meraih dua kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan. Jelas, dalam lawatannya kali ini, Borneo tak mau terpeleset lagi. Mereka ke Bandung bukan untuk raih kekalahan, apalagi dari Persib. "Seperti biasa kita datang untuk berjuang merebut poin. Mudah-mudahan bisa tiga poin atau paling tidak satu poin di pertandingan besok," ujar Asisten Pelatih Borneo, Ahmad Amiruddin.