Roswell adalah sebuah kota di Chaves County di tenggara New Mexico, AS. Jumlah penduduknya 45.199, terbesar kelima di New Mexico. Kota ini merupakan pusat pertanian, susu, ranching, distribusi, dan produksi minyak bumi. Selain itu Roswell juga memiliki New Mexico Military Institute (NMMI), didirikan pada 1891. Bitter Lake National Wildlife Refuge terletak di timur laut kota ini.
Pada tahun 1930-an, Roswell adalah tempat percobaan roket Robert Goddard. Roswell juga kota kelahiran aktris Demi Moore, musisi John Denver, dan joki Mike E. Smith. Pemain golf Nancy Lopez dibesarkan di sini, walaupun lahir di California. Astronot Edgar Mitchell, orang keenam di bulan, bersekolah di sini.
Roswell paling terkenal karena insiden UFO Roswell tahun 1947, walaupun tempat jatuhnya terletak 75 mil dari Roswell, dan lebih dekat ke Corona. Namun penyelidikannya dilakukan oleh Roswell Army Air Field. Roswell terletak di 33° 23' 14" N, 104° 31' 41" W (33.387160, -104.528116)[1]. Menurut badan sensus AS, kota ini memiliki luas 75,0 km², dengan 75,0 km² darat dan 0,1 km² air.
Insiden di Roswell - Pada tanggal 4 Juli 1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi di kota Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "Insiden Roswell". Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang.
Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya menemukan BETA berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang yang ditemukan di tempat itu.
Dua konferensi pers diadakan pada tanggal 8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab masalah bukan berasal dari BETA, melainkan dari balon cuaca. Namun menurut Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari BETA yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap.
Dari kejadian ini digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan istilah "Piring Terbang" pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.
Beberapa catatan Mengenai UFO - Selengkapnya : Insiden UFO di Roswell New Mexico
Proyek Buku Biru atau “Project Blue Book” adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi laporan UFO di Amerika Serikat maupun di stasiun dan bangunan milik Amerika Serikat yang berada di negara-negara lain dengan pemikiran kemungkinan ancaman potensial terhadap keamanan nasional yang berasal dari kekuatan asing atau dari luar angkasa. Awal mula proyek ini secara formal dimulai pada tahun 1948, ketika Angkatan Udara Amerika Serikat meresmikan “Sign Project”. Tahun berikutnya direorganisasikan menjadi “Grudge Project” dan kemudian menjadi “Blue Book Project” yang pada tahun 1969 resmi dibubarkan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Pada kenyataannya proyek ini terbukti cukup efektif melaksanakan kegiatannya. Pada tahun 1952 mereka telah melaporkan sekitar 4400 kasus fenomena UFO. Sekitar 27% dari kasus tersebut memang benar-benar tidak dapat dijelaskan. Kemudian setelah 18 tahun bekerja, pada tahun 1966 proyek ini telah mengumpulkan sekitar 12.618 kasus yang dilaporkan. Hampir semuanya dapat dijelaskan sebagai fenomena alami yang keliru dipersepsikan atau pun pesawat terbang yang telah diketahui. Tetapi sejumlah 701 kasus atau hanya kurang dari 6% fenomena tersebut tetap dikelompokkan sebagai “tidak dikenal”.
Pada tahun 1966 Angkatan Udara Amerika Serikat menjadi sponsor untuk meningkatkan kinerja proyek tersebut terhadap penyelidikan UFO yang dilakukan oleh sebuah tim ilmuwan independen dari Universitas Colorado dibawah pengarahan Dr. Edward U. Condon, seorang ahli fisika terkenal dan mantan Kepada American Association for the Advancement of Science. Dari 59 kasus yang mereka seleksi untuk penyelidikan serius selama lebih dari dua tahun berikutnya, terdapat 23 kasus yang sulit dijelaskan. Walaupun demikian, dalam laporan terakhirnya pada tahun 1969, Condon menyimpulkan bahwa penelitian mengenai UFO selama 21 tahun tidak menambah apa pun pada pengetahuan ilmiah dan bahwa “penelitian ekstensif lebih lanjut” mungkin tidak disarankan. Hal ini menimbulkan keanehan dan kecurigaan di kalangan masyarakat luas bahwa kemungkinan ada upaya menutup-nutupi kebenaran mengenai UFO.
Sesudah publikasi laporan Condon, Angkatan Udara Amerika Serikat setuju bahwa UFO tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional dan bahwa tidak ada bukti benda yang terlihat berasal dari luar bumi. Proyek Buku Biru kemudian dihentikan dan semua arsipnya dinyatakan bukan lagi menjadi rahasia. Namun kenyataannya beberapa dokumen lain mengenai UFO tetap dirahasiakan. Hal ini menyebabkan beberapa kelompok penyelidik UFO swasta mendesak pelepasan beberapa dokumen tersebut atas dasar masyarakat berhak untuk mengetahui semuanya.
Banyak kritik yang menyatakan bahwa proyek itu kekurangan staf ilmiah dan sebenarnya hanyalah operasi “pura-pura” dengan tujuan untuk memberi ketenangan kepada masyarakat yang resah pada saat itu. Banyak pula yang berkata bahwa pemerintah pernah menutup-nutupi proyek ini dari pantauan masyarakat umum, seperti pada awal kasus kecelakaan di Roswell, New Mexico. Pada bulan Juli 1947, pejabat militer mengadakan siaran pers bahwa reruntuhan telah ditemukan dari pesawat luar angkasa asing yang jatuh, namun kemudian menarik kembali pernyataan mereka keesokan harinya. Dewasa ini banyak penggemar UFO yakin bahwa UFO masih diselidiki secara rahasia oleh personel pemerintah tingkat tinggi, tetapi saat ini umumnya hanya organisasi swasta yang terlibat dalam riset serius mengenai UFO dan mempublikasikan hasilnya kepada masyarakat umum.