Megawati, bocah yang menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, akhirnya meninggal dunia. Dia hanya bertahan beberapa jam setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kamis (26/2).
Muhlis, sang kakek, mengatakan cucunya meninggal dunia di rumah sakit, Kamis (26/2) sekitar pukul 19.00 WIB. ”Kemarin cucu saya Megawati meninggal dunia,” ujar Muhlis dengan lirih usai acara tahlilan mendoakan cucunya, Jumat (27/2) sore.
Muhlis merasa kehilangan cucunya yang baru berusia 10 tahun. Dia tidak menyangka gigitan anjing liar pada 29 Januari lalu itu berakibat fatal bagi cucu yang diasuhnya sejak kecil itu.
Pada sore nahas itu, kisah Muhlis, Megawati disuruh neneknya membeli sabun. Saat pulang, dia diserang anjing dan pada sore itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Kolam. Megawati diserang di bagian wajah.
Di Puskesmas, cucunya mendapat perawatan. Megawati mengalami luka cukup parah di bibirnya. Dia mendapat satu jahitan. Sementara dia juga mengalami dua lecet diduga bekas gigi anjing di bawah kedua matanya. Lebih tepatnya di kanan dan kiri hidungnya.
”Sebenarnya, cucu saya disarankan perawat dirujuk ke Pangkalan Bun tetapi saya lihat waktu itu tidak begitu parah. Yang lebih tepatnya, kami tidak ada biaya,” tutur Muhlis.
Sejak kejadian 29 Januari sampai Minggu (22/2), cucunya biasa-biasa saja. Mulai Senin (23/2) pekan ini, Megawati mengeluh sakit kepala. Pada hari berikutnya, bocah tersebut dibawa Muhlis ke petugas kesehatan dan disarankan agar segera dibawa ke Puskesmas.
Karena kondisinya semakin lemah, dia dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada Kamis. Namun bocah kelas 3 SDN 3 Kotawaringin Hilir (Kohil) akhirnya tidak tertolong lagi.(jpnn)