Kepolisian Sektor (Polsek) Limun Sarolangun dibakar ratusan masa, Sabtu (25/4). Dua armada pemadam kebakaran, dikerahkan ke lokasi kebakaran di Mapolsek Limun Sarolangun, Minggu (25/4). Lantaran kondisi jarak tempuh cukup jauh untuk menjangkau lokasi, arrmada yang diterjunkan datang terlambat. Namun kini api berangsur angsur bisa dipadamkan, dengan kerahan puluhan anggota damkar, dibantu petugas kepolisian dan Koramil Limun. Apa yang melatari pembakaran itu? Siapakah pelakukanya?
Kronologis Penembakan Sampai Akhirnya Mapolsek Dibakar Massa - Kronologis ditembaknya Azwar (18) oleh Aparat Kepolisian Sektor Limun menurut warga Desa Pulau Aro kecamatan Pelawan, bermula ketika ia singgah di warung masuk wilayah Kecamatan Limun untuk membeli air mineral, Jumat malam. Tak selang berapa lama, langsung datang polisi mau menangkap. Namun Azwar tidak terima dan mencoba untuk lari.
Terus dikejar dan langsung diterjang dari belakang, korban sempat terguling kemudian diinjak-injak. Azwar coba meronta dan menghindar lagi, namun tak sempat jauh langsung ditembak dari belakang. "Kami juga tidak tau kenapa dia diperlakukan seperti itu," jelas warga. Tidak terima atas penembakan tersebut, warga dari berbagai desa di Kecamatan Pelawan berkumpul, seperti dari Pulau Aro, Simpang Bukit dan Pelawan melampiaskan kemarahan karena warganya ditembak dengan membakar Mapolsek Limun.
Warga Desa Pulau Aro Kecamatan Pelawan meradang, pasalnya remaja desa mereka ditembak dari jarak dekat yang diketahui pelakunya adalah anggota Polsek Limun. Menurut keterangan warga, tampak jelas lubang bekas pelor menganga mulai dari bagian belakang kuping tembus ke mulut. Korbannya adalah Azwar (18). Orangtua korban, Tamrin bercerita, diketahui penembaknya adalah polisi Jumat malam, sekitar pukul 22.00, ini diketahui setelah anaknya memberitahu saat dibawa ke rumah sakit.
Empat jam di rumah sakit korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir, sekitar pukul 02.00 dinihari tadi. Diduga karena penembakan inilah, ratusan massa Sabtu (25/4) pagi membakar Kepolisian Sektor (Polsek) Limun Sarolangun termasuk rumah dinas Kapolsek. Ratusan warga melayat di rumah duka. Terlihat ditelinga bagian kiri bawah, ada bekas yang disinyalir luka tembak, hingga tembus di hidung sebelah kanan. Tampak, ibunda korban menangis terisak-isak, melepas kepergian putranya.