
Sayangnya, Indonesia hanya dapat menyaksikan gerhana Matahari total saja. Itu pun hanya bisa disaksikan di beberapa kota, dan bukan di kota-kota besar. Hampir seluruh kota besar di tanah air hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian. Waktu untuk menyaksikannya pun berbeda-beda di setiap daerah.
Untuk Jakarta, gerhana berlangsung selama 2 jam 37 menit, mulai pukul 09.29 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 10.45 WIB dan berakhir pada 12.06 WIB. Di Yogyakarta, gerhana matahari akan berlangsung sekitar 2 jam 50 menit, dari pukul 09.26 WIB, hingga pukul 12.16 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 10.48 WIB.
Yogyakarta menjadi ibukota provinsi yang paling awal memulai gerhana matahari sebagian, sedangkan Medan menjadi ibukota provinsi paling awal mengakhiri gerhana. Di Jayapura Gerhana akan dimulai pukul 12.29 WIT dan puncaknya pada pukul 14.04 WIT. Berlangsung selama 3 jam 1 menit, dan berakhir pada pukul 15.30 WIT.
Jayapura jadi ibu kota provinsi paling akhir memulai dan mengakhiri gerhana matahari sebagian. Untuk 38 provinsi mengalami gerhana matahari sebagian kecuali 5 kabupaten/kota di Aceh. Terdapat dua cara untuk mengamati gerhana matahari hibrida di tahun 2023 ini. Caranya menggunakan teleskop yang telah dilapisi filter, atau dengan kacamata gerhana.